Fenomena Gerhana Matahari Total 2016 di Indonesia
Tahun 2016 ini Indonesia akan menikmati fenomena gerhana matahari dua kali. Gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian. Gerhana matahari total akan terjadi, Rabu, 9 Maret 2016 dan gerhana matahari sebagian pada hari Kamis, 1 September 2016.Peristiwa gerhana matahari total bukan kali pertamanya terjadi di Indonesia. Fenomena itu pernah ada pada tahun 1983, 1988, dan 1995. Gerhana matahari total 2016 adalah yang pertama terjadi pada Abad ke-21 di Indonesia. Sementara, gerhana matahari total berikutnya baru melintas di wilayah Nusantara pada 20 April 2023.
Fenomena Gerhana Matahari Total merupakan peristiwa alam sangat mengesankan dan mempengaruhi semua indera kita: Ketika sinar terakhir dari matahari menghilang di balik Bulan efek cincin berlian yang indah dapat dinikmati selama beberapa detik.
Keindahan fenomena Gerhana Matahari Total tahun 1700 pernah di abadikan oleh seorang pelukis dan arsitek terkenal di awal abad kedelapan belas, Cosmas Damian Asam berkebangsaan Jerman. Cosmas melukiskan korona matahari dan efek cicin berlian yang terlihat ketika sinar matahari mengalir di antara pegunungan dan Bulan.
Korona Matahari.
Keindahan lainnya adalah korona matahari. Korona ini terlihat saat bulan sepenuhnya menutupi piringan matahari. Korona
adalah bagian paling luar dari atmosfer matahari yang dicirikan oleh
rendahnya massa jenis dan tingginya temperatur (> 1.0E+06 K). Korona
tidak terlihat secara langsung dari bumi, kecuali pada saat terjadinya
gerhana Matahari total atau dengan bantuan teleskop dengan presisi.Di saat korona – suasana matahari luar muncul. Bintang-bintang terang dan planet-planet muncul dengan tampilan yang memukau. Menjelang cakrawala di segala arah ada cahaya aneh, kemerahan.Suhu turun, serangga dan burung berhenti membuat suara dan pemandangan berubah secara dramatis hanya dalam beberapa saat.
Suasana saat Korona merupakan fenomena alam yang indah dan mempesona, Meskipun kelihatan indah kita tidak boleh coba-coba menatap korona dengan mata telanjang. Radiasinya yang sangat kuat mempengaruhi saraf mata sehingga dapat membuat mata buta permanen. Untuk mengamati korona dipakai filter atau penyaring cahaya.
Durasi Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016
Pusat gerhana matahari total di perkirakan ada di Samudera Pasifik di sebelah timur laut Indonesia. Perbedaan jarak pusat gerhana menuju lokasi pengamatan akan mengakibatkan perbedaan durasi gerhana matahari total di Indonesia. Makin dekat ke arah pusat gerhana atau makin ke timur maka durasi gerhana matahari total pun akan makin lama.Durasi Gerhana Matahari total di indonesia tahun ini akan terjadi selama dua sampai tiga jam. Tetapi Gerhana Matahari mencapai fase penuh hanya selama satu setengah sampai tiga menit. Di wilayah bagian barat Indonesia gerhana mulai terjadi pagi hari, mulai pukul 06.20 WIB, dan mencapai puncak gerhana pada 07.25 WIB. Gerhana Matahari akan berakhir pada pukul 08.35 WIB.
Sementara di wilayah tengah Indonesia Gerhana Matahari Total akan terjadi pada pukul 07.25 WITA, dan wilayah timur pada 08.36 WIT. Di wilayah yang menjadi pusat jalur gerhana, fase gerhana matahari total akan terjadi di Seai, Pulau Pagai Selatan Sumatera Barat, selama 1 menit 54 detik, dan yang paling lama yaitu di Maba, Halmahera Timur, Maluku Utara, yaitu 3 menit 17 detik. Lalu berakhir di Samudra Pasifik dan Papua Nugini, selama 4 menit 9 detik.
Gerhana Matahari Sebagian 01 September 2016
Fenomena Gerhana matahari sebagian yang akan terlihat di Indonesia pada hari Kamis, 01 September 2016. sebenarnya adalah suatu gerhana matahari cincin. Fenomena Gerhana matahari cincin ini terjadi hampir bersamaan dengan terbenamnya matahari. Di perkirakan Matahari terbenam sebelum gerhana tersebut terjadi.Terbenamnya matahari sebelum gerhana cincin tersebut terjadi hampir di seluruh wilayah indonesia. Masyarakat Indonesia hanya bisa menyaksikan keindahan gerhana matahari cincin ini dengan persentase kurang dari 20%. sebab fenomena detik-detik terbentuknya fase cincin lintasannya tidak melewati wilayah Indonesia.
Beberapa wilayah yang dapat menyaksikan keindahan fenomnea gerhana matahari cincin sebelum matahari terbenam adalah Jawa Tengah, Jogja, Jawa Barat, Jakarta, Banten, dan Lampung.
Jadwal Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 di 8 Kota Indonesia
Jalur totalitas gerhana membentang dari Samudra Hindia hingga utara Kepulauan Hawaii, Amerika Serikat. Jalur gerhana itu selebar 155-160 kilometer dan terentang sejauh 1.200-1.300 kilometer, melintasi 12 provinsi di Indonesia.Menurut sains.kompas.com 06/maret/2016, meskipun Gerhana Matahari akan melintasi 12 provinsi di Indonesia, tetapi totalitas gerhana hanya terjadi di delapan provinsi.
1. Pagai Utara, Sumatera Barat
Pukul 06.20.22 | Bulan dan matahari mulai bersinggungan
Pukul 07.19.13 | Gerhana Matahari total
Pukul 08.25.45 | Gerhana selesai
2. Palembang, Sumatera Selatan
Pukul 06.20.30 | Bulan dan matahari mulai bersinggungan
Pukul 07.21.45 | Gerhana Matahari total
Pukul 08.31.28 | Gerhana selesai
3. Tanjung Pandang, Bangka Belitung
Pukul 06.21.06 | Bulan dan matahari mulai bersinggungan
Pukul 07.23.58 | Gerhana Matahari total
Pukul 08.35.48 | Gerhana selesai
4. Palangkaraya, Kalimantan Tengah
Pukul 06.23.29 | Bulan dan matahari mulai bersinggungan
Pukul 07.30.12 | Gerhana Matahari total
Pukul 08.46.54 | Gerhana selesai
5. Balikpapan, Kalimantan Timur
Pukul 07.25.38 | Bulan dan matahari mulai bersinggungan
Pukul 08.34.26 | Gerhana Matahari total
Pukul 09.53.41 | Gerhana selesai
6. Palu, Sulawesi Tengah
Pukul 07.27.51 | Bulan dan matahari mulai bersinggungan
Pukul 08.38.50 | Gerhana Matahari total
Pukul 10.00.35 | Gerhana selesai
7. Ternate, Maluku Utara
Pukul 08.36.04 | Bulan dan matahari mulai bersinggungan
Pukul 09.53.01 | Gerhana Matahari total
Pukul 11.20.52 | Gerhana selesai
8. Maba, Maluku Utara
Pukul 08.37.01 | Bulan dan matahari mulai bersinggungan
Pukul 09.54.39 | Gerhana Matahari total
Pukul 11.23.06 | Gerhana selesai
Empat provinsi lain yang akan dilintasi gerhana sebagian adalah Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah.
Fenomena Gerhana Matahari Total 2016 di Indonesia
Tahun 2016 ini Indonesia akan menikmati fenomena gerhana matahari dua kali. Gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian. Gerhana matahari total akan terjadi, Rabu, 9 Maret 2016 dan gerhana matahari sebagian pada hari Kamis, 1 September 2016.Peristiwa gerhana matahari total bukan kali pertamanya terjadi di Indonesia. Fenomena itu pernah ada pada tahun 1983, 1988, dan 1995. Gerhana matahari total 2016 adalah yang pertama terjadi pada Abad ke-21 di Indonesia. Sementara, gerhana matahari total berikutnya baru melintas di wilayah Nusantara pada 20 April 2023.
Fenomena Gerhana Matahari Total merupakan peristiwa alam sangat mengesankan dan mempengaruhi semua indera kita: Ketika sinar terakhir dari matahari menghilang di balik Bulan efek cincin berlian yang indah dapat dinikmati selama beberapa detik.
Keindahan fenomena Gerhana Matahari Total tahun 1700 pernah di abadikan oleh seorang pelukis dan arsitek terkenal di awal abad kedelapan belas, Cosmas Damian Asam berkebangsaan Jerman. Cosmas melukiskan korona matahari dan efek cicin berlian yang terlihat ketika sinar matahari mengalir di antara pegunungan dan Bulan.
Korona Matahari.
Keindahan lainnya adalah korona matahari. Korona ini terlihat saat bulan sepenuhnya menutupi piringan matahari. Korona
adalah bagian paling luar dari atmosfer matahari yang dicirikan oleh
rendahnya massa jenis dan tingginya temperatur (> 1.0E+06 K). Korona
tidak terlihat secara langsung dari bumi, kecuali pada saat terjadinya
gerhana Matahari total atau dengan bantuan teleskop dengan presisi.Di saat korona – suasana matahari luar muncul. Bintang-bintang terang dan planet-planet muncul dengan tampilan yang memukau. Menjelang cakrawala di segala arah ada cahaya aneh, kemerahan.Suhu turun, serangga dan burung berhenti membuat suara dan pemandangan berubah secara dramatis hanya dalam beberapa saat.
Suasana saat Korona merupakan fenomena alam yang indah dan mempesona, Meskipun kelihatan indah kita tidak boleh coba-coba menatap korona dengan mata telanjang. Radiasinya yang sangat kuat mempengaruhi saraf mata sehingga dapat membuat mata buta permanen. Untuk mengamati korona dipakai filter atau penyaring cahaya.
Durasi Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016
Pusat gerhana matahari total di perkirakan ada di Samudera Pasifik di sebelah timur laut Indonesia. Perbedaan jarak pusat gerhana menuju lokasi pengamatan akan mengakibatkan perbedaan durasi gerhana matahari total di Indonesia. Makin dekat ke arah pusat gerhana atau makin ke timur maka durasi gerhana matahari total pun akan makin lama.Durasi Gerhana Matahari total di indonesia tahun ini akan terjadi selama dua sampai tiga jam. Tetapi Gerhana Matahari mencapai fase penuh hanya selama satu setengah sampai tiga menit. Di wilayah bagian barat Indonesia gerhana mulai terjadi pagi hari, mulai pukul 06.20 WIB, dan mencapai puncak gerhana pada 07.25 WIB. Gerhana Matahari akan berakhir pada pukul 08.35 WIB.
Sementara di wilayah tengah Indonesia Gerhana Matahari Total akan terjadi pada pukul 07.25 WITA, dan wilayah timur pada 08.36 WIT. Di wilayah yang menjadi pusat jalur gerhana, fase gerhana matahari total akan terjadi di Seai, Pulau Pagai Selatan Sumatera Barat, selama 1 menit 54 detik, dan yang paling lama yaitu di Maba, Halmahera Timur, Maluku Utara, yaitu 3 menit 17 detik. Lalu berakhir di Samudra Pasifik dan Papua Nugini, selama 4 menit 9 detik.
Gerhana Matahari Sebagian 01 September 2016
Fenomena Gerhana matahari sebagian yang akan terlihat di Indonesia pada hari Kamis, 01 September 2016. sebenarnya adalah suatu gerhana matahari cincin. Fenomena Gerhana matahari cincin ini terjadi hampir bersamaan dengan terbenamnya matahari. Di perkirakan Matahari terbenam sebelum gerhana tersebut terjadi.Terbenamnya matahari sebelum gerhana cincin tersebut terjadi hampir di seluruh wilayah indonesia. Masyarakat Indonesia hanya bisa menyaksikan keindahan gerhana matahari cincin ini dengan persentase kurang dari 20%. sebab fenomena detik-detik terbentuknya fase cincin lintasannya tidak melewati wilayah Indonesia.
Beberapa wilayah yang dapat menyaksikan keindahan fenomnea gerhana matahari cincin sebelum matahari terbenam adalah Jawa Tengah, Jogja, Jawa Barat, Jakarta, Banten, dan Lampung.
Jadwal Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 di 8 Kota Indonesia
Jalur totalitas gerhana membentang dari Samudra Hindia hingga utara Kepulauan Hawaii, Amerika Serikat. Jalur gerhana itu selebar 155-160 kilometer dan terentang sejauh 1.200-1.300 kilometer, melintasi 12 provinsi di Indonesia.Menurut sains.kompas.com 06/maret/2016, meskipun Gerhana Matahari akan melintasi 12 provinsi di Indonesia, tetapi totalitas gerhana hanya terjadi di delapan provinsi.
1. Pagai Utara, Sumatera Barat
Pukul 06.20.22 | Bulan dan matahari mulai bersinggungan
Pukul 07.19.13 | Gerhana Matahari total
Pukul 08.25.45 | Gerhana selesai
2. Palembang, Sumatera Selatan
Pukul 06.20.30 | Bulan dan matahari mulai bersinggungan
Pukul 07.21.45 | Gerhana Matahari total
Pukul 08.31.28 | Gerhana selesai
3. Tanjung Pandang, Bangka Belitung
Pukul 06.21.06 | Bulan dan matahari mulai bersinggungan
Pukul 07.23.58 | Gerhana Matahari total
Pukul 08.35.48 | Gerhana selesai
4. Palangkaraya, Kalimantan Tengah
Pukul 06.23.29 | Bulan dan matahari mulai bersinggungan
Pukul 07.30.12 | Gerhana Matahari total
Pukul 08.46.54 | Gerhana selesai
5. Balikpapan, Kalimantan Timur
Pukul 07.25.38 | Bulan dan matahari mulai bersinggungan
Pukul 08.34.26 | Gerhana Matahari total
Pukul 09.53.41 | Gerhana selesai
6. Palu, Sulawesi Tengah
Pukul 07.27.51 | Bulan dan matahari mulai bersinggungan
Pukul 08.38.50 | Gerhana Matahari total
Pukul 10.00.35 | Gerhana selesai
7. Ternate, Maluku Utara
Pukul 08.36.04 | Bulan dan matahari mulai bersinggungan
Pukul 09.53.01 | Gerhana Matahari total
Pukul 11.20.52 | Gerhana selesai
8. Maba, Maluku Utara
Pukul 08.37.01 | Bulan dan matahari mulai bersinggungan
Pukul 09.54.39 | Gerhana Matahari total
Pukul 11.23.06 | Gerhana selesai
Empat provinsi lain yang akan dilintasi gerhana sebagian adalah Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar